Selasa, 13 Mei 2014

Pilih


Kalau wanita pilih lelaki berpenghasilan, itu bukan karena ia matre. Tapi ia memikirkan masa depan anak-anaknya kelak.
Kalau wanita pilih lelaki yang soleh, itu bukan karena ia sok suci.
Tapi ia butuh seorang imam yang mampu membimbing dirinya juga anak-anaknya.
Kalau wanita pilih lelaki yang setia, bukan karena ia posesif
Tapi karena ia ingin bersanding di surga bersama suami tercinta.
Setuju atau setuju banget?

Sabtu, 22 Februari 2014

(Q.S Al Baqarah Ayat 23)

وَإِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِمَّا نَزَّلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِنْ مِثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَاءَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ 
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.


Patah Hati


Al Baqarah ayat 216 :  

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئاً وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تُحِبُّواْ شَيْئاً وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ وَاللّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ (البقرة: 216)


“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.”


Ya ALLAH,,
Bila diriku belum bisa menjadi yang terbaik untuknya izinkan diriku berusaha memperbaiki diri...

Ya ALLAH,,
Bila diriku belum mampu, membuatnya bahagia.
Jangan biarkan diriku membuatnya sedih dan terluka.

Ya ALLAH
Bila hati ini belum sepenuhnya dapat setia, jangan biarkan hati ini berpaling.

Ya ALLAH
Engkaulah yang MAHA TAHU dan MAHA PENGASIH,hanya atas kehendakmu semua yang tak mungkin menjadi mungkin.


Aamiin..

Selasa, 18 Februari 2014

Kalaulah Kita Tahu Betapa Beruntungnya Kita (Betapa istimewanya umat Nabi Muhammad SAW)


Kita adalah umat yang paling beruntung di antara umat nabi-nabi lain. Di antara tanda-tanda keberuntungan itu adalah dengan memiliki Rasulullah Muhammad Saw. Ya, Rasulullah adalah mahluk paling istimewa yang pernah diciptakan Allah. Rasulullah diciptakan pertama kali sebelum Allah menciptakan mahluk apa pun di dunia ini. Bahkan, jika Rasulullah tak diciptakan, ada kemungkinan kita juga tak diciptakan oleh-Nya.

Dikisahkan bahwa setelah melakukan kesalahan berupa memakan buah khuldi bersama hawa, Nabi Adam As meratap pada Allah, mengakui seluruh dosa-dosanya, dan memohon ampunan pada Allah Swt.

"Tuhanku, aku memohon kepada-Mu atas nama Muhammad Saw, tidakah Engkau berkenan mengampuniku? " Nabi Adam As meratapi kesalahannya dan memohon ampunan dengan mengatasnamakan Nabi Muhammad Saw, sang Nabi akhir zaman.
Allah Swt berfirman, "Hai Adam, dari mana kau tahu nama Muhammad, padahal Aku belum menciptakannya. Aku juga belum pernah menyebutkan nama itu di depanmu?"

Serta merta Nabi Adam berujar, "Tuhanku, memang benar aku belum pernah mendengar namanya, apalagi bertemunya. Aku juga bukan orang yang tahu tentang banyak hal karana hanya Engkaulah yang Maha Mengetahui. Namun, setelah Engkau menciptakanku dengan tangan-Mu dan Kau tiupkan ruh-Mu kepadaku, aku angkat kepalaku, dan aku melihat sebuah perasasti di atas tiang-tiang penyangga 'Arsy, dimana di sana terdapat sebuah tulisan besar La ilaha Ilallah Muhammadurrasulullah, tiada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad Rasulullah."

Lalu aku tahu, tentu nama yang Engkau sandingkan di sisi-Mu itu adalah nama makhluk yang Engkau cintai. Maka, aku meyakini dengan sepenuh hati bahwa Muhammad Saw adalah kekasih-Mu sehingga aku yakin, dengan memohon atas namanya, Engkau akan mengampuniku," ratap Nabi Adam As.

"Engkau benar, Adam. Muhammad adalah makhluk terkasih-Ku. Karena kau memohon ampunan atas namanya maka Aku mengampunimu," firman Allah kemudian.
"Dan ketahuilah, jika tidak karena Muhammad kekasih-Ku itu, Aku tidak akan menciptakanmu."

Di sebutkan bahwa Nabi Adam AS telah berkata, "sesungguhnya Allah SWT telah memberikan kepada umat Nabi Muhammad SAW 4 kemuliaan yang tidak di berikan kepada umat yang lain :

1. Tobatku hanya di terima di kota mekah sedangkan tobat umat Nabi Muhammad Saw di terima di semua tempat oleh Allah.
2. Pada mulanya aku berpakaian tetapi apa bila aku berbuat durhaka maka Allah telah menjadikan aku telanjang sedangkan umat Nabi Muhammad Saw membuat durhaka dengan telanjang tetapi Allah memberikan mereka pakaian.
3. Ketika aku telah berdurhaka kepada Allah, maka Allah telah memisahkan aku dengan istriku tetapi umat Nabi Muhammad Saw durhaka tidak di pisahkan dari istri mereka.
4. Memang benar aku durhaka kepada Allah dalam surga dan aku di keluarkan dari surga tetapi umat Nabi Muhammad durhaka kepada Allah akan di masukkan ke dalam surga apabila mereka bertobat kepada Allah.

ALLAHUMMA SHOLLI 'ALA MUHAMMAD

Semoga kita termasuk umat yang dirindukan Rasulullah SAW yang selalu tetap istiqamah mengikuti dan mengamalkan Sunnah - Sunnah Beliau. Aamiin.

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.




Abul Laits Assamarqandi meriwayatkan dengan sanadnya dan Muqatil bin Sulaiman berkata:

Nabi Musa a.s bermunajat: Ya Rabbi, aku mendapatkan dalam alwaah, ada suatu umat yang dapat memberi syafaat dan akan diterima syafaat mereka. Jadikanlah mereka umatku.

Jawab Allah S.W.T: Mereka umat Muhammad S.A.W

Ya Rabbi, aku dapatkan juga umat yang tebusan dosa mereka cukup dengan sembahyang lima waktu, jadikanlah mereka umatku.

Jawab Allah S.W.T: Mereka umat Muhammad S.A.W

Ya Rabbi, aku dapatkan juga ada umat yang akan membasmi kesesaatan sehingga mereka akan membunuh Dajjal yang bermata sebelah. Jadikan mereka umatku.

Jawab Allah S.W.T: Mereka umat Muhammad S.A.W

Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang kesucian mereka dengan air dan tanah, jadikanlah mereka umatku.

Jawab Allah S.W.T: Mereka umat Muhammad S.A.W

Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang boleh menerima sedekah dan memakannya, padahal umat-umat yang dahulu harus dibakar dengan api. Jadikan mereka umatku.

Jawab Allah S.W.T: Mereka umat Muhammad S.A.W

Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang bila seorang niat akan membuat kebaikan dan tidak jadi berbuat dicatat satu hasanah(kebaikan), lalu bila dikerjakan ditulis sepuluh hasanah, dan dapat dilipat gandakan hingga tujuh ratus lebih, dan bila niat kejahatan tidak ditulis, dan jika dikerjakan kejahatan itu ditulis hanya satu. Jadikan mereka umatku.

Jawab Allah S.W.T: Mereka umat Muhammad S.A.W

Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang tujuh puluh ribu orang dan mereka akan masuk syurga tanpa hisab, jadikan mereka umatku.

Jawab Allah S.W.T: Mereka umat Muhammad S.A.W

Ya Rabbi, aku juga mengetahui akan suatu umat yang merupakan sebaik-baik umat kerana mereka melakukan amar makruf dan nahi munkar, jadikanlah mereka umatku.

Jawab Allah S.W.T: Mereka umat Muhammad S.A.W

Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang terakhir masanya, tetapi terdahulu di hari kiamat, jadikan mereka umatku.

Jawab Allah S.W.T: Mereka umat Muhammad S.A.W

Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang kitab Allah itu di dalam dada mereka (hafaz) tetapi mereka membacanya sambil melihat, jadikan mereka umatku.

Jawab Allah S.W.T: Mereka umat Muhammad S.A.W

Sehingga Nabi Musa a.s ingin menjadi umat Nabi Muhammad S.A.W. Lalu Allah menurunkan wahyu kepadanya: Ya Musa, Aku telah memilih engkau dan semua manusia untuk menerima risalah-Ku dan firman-Ku maka terimalah apa yang Aku berikan kepadamu, dan jadilah dari golongan orang-orang yang bersyukur.

(Dan dari kaum Musa ada orang-orang yang memimpin umat ke jalan yang hak, dan dengan hak itu mereka berlaku adil). Maka Nabi Musa a.s berpuas hati dengan jawapan Allah S.W.T ini serta ridha.




http://syokislam.blogspot.com/2010/09/kalaulah-kita-tahu-betapa-beruntungnya.html

Senin, 17 Februari 2014

KANDUNGAN SURAH AR-RAHMAN DAN KEUTAMAAN-NYA ANTARA LAIN












Ciri khas 31x diulang-ulang: Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban (Maka (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?)

1. Keimanan:
Allah mengajar manusia pandai berbicara; pohon- pohonan dan tumbuh-tumbuhan
tunduk kepada Allah; Allah selalu dalam kesibukan; seluruh alam merupakan nikmat Allah terhadap ummat manusia; manusia diciptakan dari tanah dan jin dari api.

2. Hukum-hukum:
Kewajiban mengukur, menakar, menimbang dengan adil.

3. Dan Lain-lain :
Manusia dan jin tidak dapat melepaskan diri dari kekuasaan Allah s.w.t. banyak dari ummat manusia yang tidak mensyukuri nikmat Tuhan; nubuwat tentang hal-hal yang akan terjadi dan hal-hal itu benar- benar terjadi seperti tentang terusan Sues dan Panama.

Rasulullah Saw bersabda: Barangsiapa yang membaca surat Ar-Rahman, Allah akan menyayangi kelemahannya dan meridhai nikmat yang dikaruniakan padanya.(Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn).

Imam Ja’far Ash-shadiq berkata: Barangsiapa yang membaca surat Ar-Rahman, dan ketika membaca kalimat Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban, ia mengucapkan: La bisyay-in min alaika Rabbi akdzibu (tidak ada satu pun nikmat-Mu, duhai Tuhanku, yang aku dustakan), jika saat membacanya itu pada malam hari kemudian ia mati, maka matinya seperti orang syahid

Imam Ja'far Ash-Shadiq berkata:
Jangan tinggalkan membaca surat Ar-Rahman, bangunlah malam bersamanya, surat ini. Pada saat itu Allah berfirman padanya: Siapakah orang yang sering bangun malam bersamamu saat di dunia dan tekun membacamu. Ia menjawab: Ya Rabbi, fulan bin fulan, lalu wajah mereka menjadi putih, dan ia berkata kepada mereka: Berilah syafaat orang-orang yang mencintai kalian, kemudian mereka memberi syafaat sampai yang terakhir dan tidak ada seorang pun yang tertinggal dari orang-orang yang berhak menerima syafaat mereka. Lalu ia berkata kepada mereka: Masuklah kalian ke surga, dan tinggallah di dalamnya sebagaimana yang kalian inginkan. (Tsawabul A’mal).

Subhnallah....

Maha Suci ALLAH yang telah menurunkan AL-Qur'an, dan mengirimkan kita seorang Nabi mulia, Rasulullah, Muhammad Saw. Semoga ALLAh senantiasa memberikan kita hidayah dan rahmat-Nya, sehingga kita menjadi hamba-Nya yang senantiasa selalu ingat dan berdzikir kepada-Nya. Aamiin

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.
 
sumber : Kaligrafi

JIKA AKU ADALAH TULANG RUSUKMU




Aku berharap.. Jika nanti Allah mempertemukan kita Kau akan selalu membimbingku
Agar aku menjadi Isteri Sholehah Yang nantinya akan menjadi bidadarimu di surga
Karena aku ingin kita akan disatukan di dunia dan akhirat.

Andai kau ditakdirkan untuk menjadi ayah buat anak-anakku Jadilah ayah yang bisa mendidik anak kita
Agar mereka nanti menjadi anak kebanggaan buat kita Di dunia dan akhirat Yaitu anak yang soleh dan solehah Yang bisa menjunjung tinggi Agama Allah.

Andai engkau ditakdirkan untukku Kuharap kau bisa menjadi imam buatku dan anak-anakku Kau bisa menjadi pemimpin yang baik dalam rumah tangga kita Kau bisa mencintai aku apa adanya Dan bisa menyikapi kekuranganku dengan penuh kebijaksanaan.

Andai aku salah Tegurlah aku dengan kata-katamu Dengan penuh dengan kelembutan dan kebijaksanaan
Andai aku marah Belailah rambutku dengan penuh kasih sayangmu Agar marahku bisa berubah menjadi kelembutan Andai aku lupa Ingatkanlah aku dengan penuh kasih sayang Agar nanti kau tetap menjadi suri tauladan bagiku dan anak kita Karena..

Aku hanya mengharapkan Imam yang baik dalam rumah tanggaku Yang bisa selalu membawa aku ke jalan yang diridhaiNya Jalan yang menuju surgaNya bersama dirimu. Aamiin.



sumber :  Lautan Cinta penuh Berkah

UNTUK YANG KURINDUI


Duhai pendampingku, yang kelak akan menemani hari-hariku.
Bersabarlah, menunggu kedatanganku…

Sungguh, aku pun sebenarnya sangat menanti kedatanganmu,
Namun, aku juga akan senantiasa bersabar untuk menanti kedatanganmu…

Duhai pendampingku, yang kelak akan menghiasi hari-hariku
Sambil menunggu saat itu tiba, kuberharap engkau memperbaiki diri & sambil mempersiapkan ilmuagama yg kelak nantinya digunakan saat membina rumah tangga kita nanti…

Aku juga sedang mempersiapkan diri, memantaskan diri ini untuk menjadi pendampingmu, Karena, bukan harta ataupun tahta yg aku pilih, namun agama-lah yang lebih aku pilih,
Duhai pendampingku, Temukan-lah aku di dalam istikharahmu,
Karena dengan istikharahlah yg nantinya Allah kelak akan mempertemukan kita di pertemuan yg suci yaitu ikatan pernikahan….

Aamiin Ya Rabbal ‘Aalamiin

Engkaulah Suami Yang Ku Impikan



Bismillah....
 Duhai Suamiku...
Ketika engkau mencintaiku,engkau menghormatiku...
Dan ketika engkau membenciku, engkau tidak mendzalimiku.

Subhanallah...

Aku masih ingat saat malam pertama kita, saat itu engkau mengajakku shalat isya' berjama'ah.
Setelah berdo'a engkau kecup keningku lalu berkata:"Dinda, aku ingin engkau menjadi pendampingku Dunia-Akhirat". Mendengar ucapan itu,akupun menangis terharu.

Malam itu engkau menjadi sosok seperti sayyidina Ali yang bersujud semalam suntuk karena bersyukur mendapatkan sosok istri seperti Siti Fatimah.

Apakah begitu berharganya aku bagimu sehingga engkau mensyukuri kebersamaan kita ini??
Dan malam itu, aku tidak bisa mengungkapkan rasa syukurku ini dengan ucapan.
Aku hanya bisa mengikutimu, bersujud di atas hamparan sajadah cinta.

Tanpa bisa aku bendung,airmata ini tiada hentinya mengalir karena mensyukuri anugerah Allah yang di berikan padaku dalam bentuk dirimu,, Duhai Suamiku...
Akupun berikrar,aku ingin menjadi sosok seperti Siti Fatimah, dan aku akan berusaha menjadi istri sebagaimana yang engkau impikan..

Dan ternyata sujud itu bukan hanya di saat malam pertama, setiap kali aku terbangun pada akhir sepertiga malam, kulihat engkau sedang bersujud dengan penuh kekhusu'an.
Aku kadang iri dengan keshalihanmu, engkau terlena dalam sujudmu sedang aku berbaring diatas kasur yang empuk dengan sejuta mimpi.

Suamiku,kenapa engkau tidak membangunkan aku? Padahal aku ingin bermakmum padamu agar kelak aku tetap menjadi istrimu di syurga. Aku hanya merasakan kecupan hangat melengkapi tidur malamku saat engkau terbangun untuk melakukan shalat malam.
Apakah kecupan itu sebagai isyarat agar aku terbangun dari tidurku dan melaksanakan shalat berjama'ah bersamamu? Atau karena engkau tidak tega membangunkan aku saat engkau melihat begitu pulasnya aku dalam tidurku??

Suamiku... Aku yakin,dengan ketaatanmu pada agama,engkau akan membahagiakanku Dunia-Akhirat. Tidakkah agama kita mengajarkan bagaimana suami harus menyayangi istri, membuatnya bahagia, melindungi dan membuatnya tersenyum. Dan di sebaliknya, istri harus berbakti pada suami, melayani dan membuat suaminya terpesona padanya..
Suamiku... Aku tidak peduli siapakah engkau, miskin dan kaya tidak ada bedanya bagiku.
Aku hanya tertarik pada sosokmu yang sederhana.
Raut wajahmu yang penuh dengan keikhlasan membuatku ingin selalu menatapnya.
Lembutnya sifatmu membuatku yakin bahwa engkau adalah suami yang bisa menerima segala pemberian Rabb kita dan akan menyayangiku apa adanya.

Aku tidak peduli dengan rumah mungil dan sederhana yang engkau persembahkan untuk kita tempati bersama. Rumah yang hanya terdiri dari ruang tamu, kamar kita, dan satu ruangan yang berisi buku-buku terutama buku agama. Namun dari rumah yang mungil ini,aku melihat taman Syurgawi menjelma disini.
Suamiku... Aku yakin engkau adalah sosok suami yang tejun menimba ilmu dan memahami agama, dan dengan bekal ini aku yakin engkau bisa membimbingku untuk meraih Jannah-NYA. Sebagaimana agama kita mengisyaratkan bahwa, barang siapa berjalan di jalan ilmu, maka Allah akan mempermudah jalan menuju surga.

Saat kulihat engkau begitu berbakti kepada kedua orang tuamu dan senang menjalin silaturrahim,aku yakin engkau akan berlaku baik pada anak-istrimu.

Suamiku... Aku lihat engkau jarang sekali bicara,tapi masyaAllah kalau sedang bekerja,
engkau menjadi sosok yang tekun dan ulet. Dan dari tutur katamu, aku mendengar kata-kata mutiara yang penuh hikmah,sehingga yang tergambar dalam pikiranku adalah sosok Lukmanul Hakim, sosok suami dan ayah yang selalu mendidik keluarganya, mengajarkan anaknya untuk tidak menyekutukan Allah.

Duhai Suamiku...
Sungguh aku bangga mempunyai suami sepertimu melebihi kebanggaanmu padaku... Terima kasih suamiku,karena engkau telah membimbingku...