Kalaulah Kita Tahu Betapa Beruntungnya Kita (Betapa istimewanya umat Nabi Muhammad SAW)
Kita adalah umat yang paling beruntung di antara umat
nabi-nabi lain. Di antara tanda-tanda keberuntungan itu adalah dengan memiliki
Rasulullah Muhammad Saw. Ya, Rasulullah adalah mahluk paling istimewa yang pernah diciptakan
Allah. Rasulullah diciptakan pertama kali sebelum Allah menciptakan mahluk apa
pun di dunia ini. Bahkan, jika Rasulullah tak diciptakan, ada kemungkinan kita
juga tak diciptakan oleh-Nya.
Dikisahkan
bahwa setelah melakukan kesalahan berupa memakan buah khuldi bersama hawa, Nabi
Adam As meratap pada Allah, mengakui seluruh dosa-dosanya, dan memohon ampunan
pada Allah Swt.
"Tuhanku,
aku memohon kepada-Mu atas nama Muhammad Saw, tidakah Engkau berkenan
mengampuniku? " Nabi Adam As meratapi kesalahannya dan memohon ampunan
dengan mengatasnamakan Nabi Muhammad Saw, sang Nabi akhir zaman.
Allah Swt
berfirman, "Hai Adam, dari mana kau tahu nama Muhammad, padahal Aku belum
menciptakannya. Aku juga belum pernah menyebutkan nama itu di depanmu?"
Serta
merta Nabi Adam berujar, "Tuhanku, memang benar aku belum pernah mendengar
namanya, apalagi bertemunya. Aku juga bukan orang yang tahu tentang banyak hal
karana hanya Engkaulah yang Maha Mengetahui. Namun, setelah Engkau
menciptakanku dengan tangan-Mu dan Kau tiupkan ruh-Mu kepadaku, aku angkat
kepalaku, dan aku melihat sebuah perasasti di atas tiang-tiang penyangga 'Arsy,
dimana di sana terdapat sebuah tulisan besar La ilaha Ilallah
Muhammadurrasulullah, tiada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad
Rasulullah."
Lalu aku
tahu, tentu nama yang Engkau sandingkan di sisi-Mu itu adalah nama makhluk yang
Engkau cintai. Maka, aku meyakini dengan sepenuh hati bahwa Muhammad Saw adalah
kekasih-Mu sehingga aku yakin, dengan memohon atas namanya, Engkau akan
mengampuniku," ratap Nabi Adam As.
"Engkau
benar, Adam. Muhammad adalah makhluk terkasih-Ku. Karena kau memohon ampunan
atas namanya maka Aku mengampunimu," firman Allah kemudian.
"Dan
ketahuilah, jika tidak karena Muhammad kekasih-Ku itu, Aku tidak akan
menciptakanmu."
Di
sebutkan bahwa Nabi Adam AS telah berkata, "sesungguhnya Allah SWT telah
memberikan kepada umat Nabi Muhammad SAW 4 kemuliaan yang tidak di berikan
kepada umat yang lain :
1.
Tobatku hanya di terima di kota mekah sedangkan tobat umat Nabi Muhammad Saw di
terima di semua tempat oleh Allah.
2. Pada
mulanya aku berpakaian tetapi apa bila aku berbuat durhaka maka Allah telah
menjadikan aku telanjang sedangkan umat Nabi Muhammad Saw membuat durhaka
dengan telanjang tetapi Allah memberikan mereka pakaian.
3. Ketika
aku telah berdurhaka kepada Allah, maka Allah telah memisahkan aku dengan
istriku tetapi umat Nabi Muhammad Saw durhaka tidak di pisahkan dari istri
mereka.
4. Memang
benar aku durhaka kepada Allah dalam surga dan aku di keluarkan dari surga
tetapi umat Nabi Muhammad durhaka kepada Allah akan di masukkan ke dalam surga
apabila mereka bertobat kepada Allah.
ALLAHUMMA
SHOLLI 'ALA MUHAMMAD
Semoga
kita termasuk umat yang dirindukan Rasulullah SAW yang selalu tetap istiqamah
mengikuti dan mengamalkan Sunnah - Sunnah Beliau. Aamiin.
Silahkan
Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa
istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.
Abul Laits Assamarqandi meriwayatkan dengan sanadnya dan Muqatil bin Sulaiman berkata:
Nabi
Musa a.s bermunajat: Ya Rabbi, aku mendapatkan dalam alwaah, ada suatu
umat yang dapat memberi syafaat dan akan diterima syafaat mereka.
Jadikanlah mereka umatku.
Jawab Allah S.W.T: Mereka umat Muhammad S.A.W
Ya Rabbi, aku dapatkan juga umat yang tebusan dosa mereka cukup dengan sembahyang lima waktu, jadikanlah mereka umatku.
Jawab Allah S.W.T: Mereka umat Muhammad S.A.W
Ya
Rabbi, aku dapatkan juga ada umat yang akan membasmi kesesaatan
sehingga mereka akan membunuh Dajjal yang bermata sebelah. Jadikan
mereka umatku.
Jawab Allah S.W.T: Mereka umat Muhammad S.A.W
Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang kesucian mereka dengan air dan tanah, jadikanlah mereka umatku.
Jawab Allah S.W.T: Mereka umat Muhammad S.A.W
Ya
Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang boleh menerima sedekah dan
memakannya, padahal umat-umat yang dahulu harus dibakar dengan api.
Jadikan mereka umatku.
Jawab Allah S.W.T: Mereka umat Muhammad S.A.W
Ya
Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang bila seorang niat akan membuat
kebaikan dan tidak jadi berbuat dicatat satu hasanah(kebaikan), lalu
bila dikerjakan ditulis sepuluh hasanah, dan dapat dilipat gandakan
hingga tujuh ratus lebih, dan bila niat kejahatan tidak ditulis, dan
jika dikerjakan kejahatan itu ditulis hanya satu. Jadikan mereka umatku.
Jawab Allah S.W.T: Mereka umat Muhammad S.A.W
Ya
Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang tujuh puluh ribu orang dan
mereka akan masuk syurga tanpa hisab, jadikan mereka umatku.
Jawab Allah S.W.T: Mereka umat Muhammad S.A.W
Ya
Rabbi, aku juga mengetahui akan suatu umat yang merupakan sebaik-baik
umat kerana mereka melakukan amar makruf dan nahi munkar, jadikanlah
mereka umatku.
Jawab Allah S.W.T: Mereka umat Muhammad S.A.W
Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang terakhir masanya, tetapi terdahulu di hari kiamat, jadikan mereka umatku.
Jawab Allah S.W.T: Mereka umat Muhammad S.A.W
Ya
Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang kitab Allah itu di dalam dada
mereka (hafaz) tetapi mereka membacanya sambil melihat, jadikan mereka
umatku.
Jawab Allah S.W.T: Mereka umat Muhammad S.A.W
Sehingga
Nabi Musa a.s ingin menjadi umat Nabi Muhammad S.A.W. Lalu Allah
menurunkan wahyu kepadanya: Ya Musa, Aku telah memilih engkau dan semua
manusia untuk menerima risalah-Ku dan firman-Ku maka terimalah apa yang
Aku berikan kepadamu, dan jadilah dari golongan orang-orang yang
bersyukur.
(Dan dari kaum Musa ada orang-orang yang memimpin umat
ke jalan yang hak, dan dengan hak itu mereka berlaku adil). Maka Nabi
Musa a.s berpuas hati dengan jawapan Allah S.W.T ini serta ridha.
http://syokislam.blogspot.com/2010/09/kalaulah-kita-tahu-betapa-beruntungnya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar